Sunday, 30 April 2017

Peresmian Gugusdepan Pramuka di KJRI Johor Bahru, Malaysia

0 comments
JOHOR BAHRU - Wakil Kwartir Nasional (Kwarnas) Bidang Bina Muda Prof. Dr. S. Budi Prayitno secara resmi mengukuhkan Gugus Depan (Gudep) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.  (30/4/2017).

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK) Gudep Gerakan Pramuka 001-002  KJRI Johor Bahru oleh Staf Kawarnas Rd. Moh. Ikbal, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Majelis Pembina Gugus Depan (Mabigus).

Dalam sambutannya, Waka Kwarnas Prof. Budi menjelaskan, pendidikan Pramuka dimaknai dengan pendidikan yang menanamkan penghargaan dan kehormatan diri. Hal inilah yang menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan yang menyenangkan, melekat dan bermakna hingga dewasa.

Konsul Jenderal (Konjen) Johor Bahru, Haris Nugroho secara resmi telah mengukuhkan pangkalan Gudep 001/002 di KJRI Johor Bahru. Haris yang resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembina Gugus Depan (Kamabigus) menyampaikan, selain pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Johor Bahru, KJRI juga memberikan akses pelayanan pendidikan bagi WNI melalui Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), kehadiran Pramuka di Johor Bahru diharapkan akan menjadi kegiatan pendidikan nonformal yang akan menguatkan rasa kebangsaan WNI di Johor Bahru.

Sementara itu, Prof. Dr. Ari Purbayanto sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang berkesempatan hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) RI melalui kurikulum wajib sekolah guna pembinaan karakter anak bangsa. Dengan dikukuhkannya Gudep di SIJB, secara resmi pendidikan karakter anak bangsa di Johor Bahru akan semakin kuat.

Usai pengukuhan Gudep, kegiatan dilanjutkan dengan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang pelatihannya diikuti para guru SIJB dan SIKL. Dijelaskan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional (Kapusdiklatnas), Prof. Dr. Suyatno bahwa pelatihan KMD merupakan pendidikan dasar bagi pelatih sebagai pembina Pramuka.

Disampaikannya, pelatihan pembina sangat penting untuk mencetak pembina yang berkualitas, dalam menjalankan tugas sebagai pelatih kegiatan Pramuka, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Kwarnas.

''Kehadiran Gugus Depan luar negeri adalah salah satu sarana membangkitkan rasa kebangsaan. Sehingga pelatihan pembina menjadi sangat penting untuk mempersiapkan para pembina Pramuka yang berkompetensi," jelas Yatno.

Pelatihan secara resmi dilaksanakan dari tanggal 30 April hingga 07 Mei 2017. Kepala SIKL Agustinus Suharto ikut hadir dalam kegiatan ini bersama sejumlah guru SIKL yang akan diikut sertakan dalam pelatihan KMD di Johor Bahru. Dengan diresmikannya Gudep di Wilayah KJRI Johor Bahru, akan semakin menguatkan dua gugus depan yang sudah ada sebelumnya, yaitu Gudep KBRI Kuala Lumpur dan Gudep KJRI kota Kinabalu.

Sumber : https://www.gosumbar.com/berita/baca/2017/04/30/kwarnas-gerakan-pramuka-resmikan-gudep-di-kjri-johor-bahru-malaysia/

Monday, 17 April 2017

Lintas Alam Sekitar Alas Kandangan "Lintas Alaska" Pramuka Saka Wanabakti Kediri

0 comments
Pramuka Saka Wana Bakti Kandangan Kabupaten kediri dengan Perhutani. Pramuka Garda Pelestari Alam dan Lingkungan akan menyelenggarakan kegiatan Lintas Alam Sekitar Alas Kandangan "Lintas Alaska"
Yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 21 Mei 2017
Waktu : Pukul Pukul : ⏰Pukul06:00- Selesai
Kontribusi : Rp.15.000  per orang
Fasilitas peserta :  Bedge, ID Card, Snack, dan Piagam kegiatan 
Pendaftaran dibuka sekarang dan Ditutup Tanggal 19 MEI 2016 di PPO Kandangan Dusun Lodenan Desa Banaran Kecamatan Kandangan. ```
Hubungi CP yak
1. Kak Fikry 083846835765
2. Kak Edo 085745577039
SEGERA DAFTARKAN DIRIMU
MARI JELAJAHI ALAS KANDANGAN MELESTARIKAN ALAM LINGKUNGAN KITA

Monday, 3 April 2017

Orang Tua Murid Cari Pembina Untuk Kegiatan Pramuka

0 comments
Bogor - Beberapa orang tua siswa SDN Pengadilan 3 Bogor meny­esalkan sikap Kepala Sekolah SDN Peng­adilan 3 yang menghapuskan ekstraku­rikurer (ekskul) pramuka yang di seko­lah anaknya. Padahal diketahui ekskul Pramu­ka merupakan kegiatan baik untuk men­ciptakan karakter siswa. Namun karena alasan tidak ada pembimbing, ekskul tersebut dihapuskan.
Salah satu orang tua siswa yang enggan dikorankan namanya mengatakan, ekskul ini mempunyai dampak postif kepada ka­rakter siswa dan membuat siswa lebih mandiri, namun sayangnya kepala sekolah malah menghapuskannya. Padahal kepala sekolah sendiri, merupakan majelis pem­bimbing gugus depan (mabigus) di seko­lah tersebut. ”Kami menduga ekskul pramu­ka ini merepotkan kepala sekolahnya, se­hingga ia meniadakan ekskul pramuka tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan.
Menurutnya eskul Pramuka, ditia­dakan setahun terakhir sejak Titin Kus­tini menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Pengadilan 3, karena sebelum diri­nya menjabat kegiatan ekskul di SDN Pengadilan 3 masih aktif seperti biasanya. “Saat kita tanya kepala sekolahnya, ia beralasan yang tidak masuk akal, yaitu karena tidak ada pembinanya,” terangnya.
Meskipun kepala sekolah tidak peduli terhadap ekskul tersebut, orang tua mu­rid mengaku telah mencari pembina pramuka dari luar. Karena pendidikan pramuka ini sangat banyak manfaatnya. Dalam kegiatannya, terdapat berbagai macam aspek pembelajaran, baik dari segi spiritual, emosional, sosial, jasmani dan rohani yang nantinya mengarah ke­pada pembentukan karakter anak bang­sa. “Atas dasar itulah, kami mencari pem­bina pramuka dari luar, walaupun kami harus mengeluarkan sejumlah uang un­tuk menggajinya,” paparnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ke­pala SDN Pengadilan 3 Titin Kustini mem­benarkan bahwa di sekolahnya tidak ada ekskul pramuka karena tidak ada pembi­nanya. “Jadi tidak ada kegiatan pramuka di sekolah ini. Memang rencananya seko­lah ini mau mengadakan pendidikan ke­pramukaan. Tapi nanti setelah pembinanya ada,” katanya.

Sumber : https://www.metropolitan.id/2017/04/orang-tua-murid-patungan-gaji-pembina-pramuka/