Susi Pujiastuti dan jajaran petinggi Kementerian Kelautan Perikanan menyambangi Desa Babokerong, Kecamatan Nagawutung, Lembata, NTT, Sabtu (11/6/2016) dalam rangka safari bahari. Di situ, Susi menggelar dialog bersama warga dan pimpinan daerah setempat.
Kehadiran Susi di lokasi disambut riuh sekitar 600-an orang masyarakat. Puluhan di antaranya adalah para pelajar sekolah dasar (SD) yang berpakaian pramuka. Kehadiran anak-anak pramuka ini pun menarik perhatian Susi. Dia meminta para anak pramuka duduk di barisan paling depan.
Susi punya alasan sendiri kenapa menyuruh anak-anak pramuka tersebut duduk di barisan depan. Menurutnya pramuka di sekolah-sekolah di kota-kota besar sudah makin tidak dikenal. Susi mengatakan, semasa sekolah dulu, dirinya sangat aktif mengikuti kegiatan pramuka.
"Saya ini SMA tidak selesai pak. Semua sudah tahu pasti. Tapi satu hal, salah satu yang membentuk saya belajar menjadi pemimpin adalah kepramukaan yang saya ikuti selama saya sekolah. Saya selalu ikut pramuka, jadi saya belajar banyak, mulai dari kemping, menanak nasi, nyetrika baju, bikin jembatan, bikin kompor darurat, tenda dan lain sebagainya," ucap Susi.
Susi menyebut, pramuka adalah organisasi yang bisa membentuk karakter seseorang. Karena itu dia berharap kegiatan pramuka terus digalakkan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Secara khusus, Susi meminta agar pemerintah Lembata serius membekali anak-anak sekolah dengan berbagai ilmu pengetahuan. Anak-anak sekolah sebagai pewaris masa depan bangsa harus dididik dan diperlihatkan seperti apa keindahan laut Indonesia.
"Adik-adik ini perjalanannya masih 50-60 tahun ke depan. Kita siapkan untuk menghadapi persaingan antar bangsa, persaingan antar negara, persaingan segala macam," ujarnya. Karena itu, Susi berjanji akan mengirimkan alat snorkling bagi anak-anak pramuka yang hadir agar nantinya bisa melihat keindahan bawah laut Indonesia.
"Nanti ibu kasih kacamata biar bisa lihat indahnya laut. Seneng enggak?" tanya Susi.
"Senang!" jawab para anak pramuka ini kompak. Susi kemudian bertanya ke Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi berapa lama alat snorkling itu tiba di Lembata dan dijawab dalam waktu satu bulan.
Tak sampai di situ saja, Menteri Susi kemudian meminta agar Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur membangun sebuah balai masa depan di Desa Babokerong untuk para pelajar.
"Saya minta bantuan sama bupati, Bikin balai masa depan untuk bangsa maritim yang lebih baik. Konsepnya ruangan terbuka, dikasih TV, kasih listrik. Pak Tyo nanti kirim CD kelautan yang cantik-cantik, bagus-bagus, kita bikin percontohan masa depan bahari indonesia," ujarnya. Susi berharap bupati bisa merealisasikan dalam waktu dekat.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3231073/pujian-dan-hadiah-menteri-susi-untuk-anak-anak-pramuka-di-lembata
Kehadiran Susi di lokasi disambut riuh sekitar 600-an orang masyarakat. Puluhan di antaranya adalah para pelajar sekolah dasar (SD) yang berpakaian pramuka. Kehadiran anak-anak pramuka ini pun menarik perhatian Susi. Dia meminta para anak pramuka duduk di barisan paling depan.
Susi punya alasan sendiri kenapa menyuruh anak-anak pramuka tersebut duduk di barisan depan. Menurutnya pramuka di sekolah-sekolah di kota-kota besar sudah makin tidak dikenal. Susi mengatakan, semasa sekolah dulu, dirinya sangat aktif mengikuti kegiatan pramuka.
"Saya ini SMA tidak selesai pak. Semua sudah tahu pasti. Tapi satu hal, salah satu yang membentuk saya belajar menjadi pemimpin adalah kepramukaan yang saya ikuti selama saya sekolah. Saya selalu ikut pramuka, jadi saya belajar banyak, mulai dari kemping, menanak nasi, nyetrika baju, bikin jembatan, bikin kompor darurat, tenda dan lain sebagainya," ucap Susi.
Susi menyebut, pramuka adalah organisasi yang bisa membentuk karakter seseorang. Karena itu dia berharap kegiatan pramuka terus digalakkan di sekolah-sekolah di seluruh Indonesia.
Secara khusus, Susi meminta agar pemerintah Lembata serius membekali anak-anak sekolah dengan berbagai ilmu pengetahuan. Anak-anak sekolah sebagai pewaris masa depan bangsa harus dididik dan diperlihatkan seperti apa keindahan laut Indonesia.
"Adik-adik ini perjalanannya masih 50-60 tahun ke depan. Kita siapkan untuk menghadapi persaingan antar bangsa, persaingan antar negara, persaingan segala macam," ujarnya. Karena itu, Susi berjanji akan mengirimkan alat snorkling bagi anak-anak pramuka yang hadir agar nantinya bisa melihat keindahan bawah laut Indonesia.
"Nanti ibu kasih kacamata biar bisa lihat indahnya laut. Seneng enggak?" tanya Susi.
"Senang!" jawab para anak pramuka ini kompak. Susi kemudian bertanya ke Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut KKP Brahmantya Satyamurti Poerwadi berapa lama alat snorkling itu tiba di Lembata dan dijawab dalam waktu satu bulan.
Tak sampai di situ saja, Menteri Susi kemudian meminta agar Bupati Lembata Eliaser Yentji Sunur membangun sebuah balai masa depan di Desa Babokerong untuk para pelajar.
"Saya minta bantuan sama bupati, Bikin balai masa depan untuk bangsa maritim yang lebih baik. Konsepnya ruangan terbuka, dikasih TV, kasih listrik. Pak Tyo nanti kirim CD kelautan yang cantik-cantik, bagus-bagus, kita bikin percontohan masa depan bahari indonesia," ujarnya. Susi berharap bupati bisa merealisasikan dalam waktu dekat.
Sumber : http://news.detik.com/berita/3231073/pujian-dan-hadiah-menteri-susi-untuk-anak-anak-pramuka-di-lembata
0 comments:
Post a Comment