Wednesday, 15 November 2017

Kwarcab Pramuka Manokwari Peduli Sampah

0 comments
Manokwari - Gerakan Peduli Sampah Menuju Manokwari Nol Sampah menjadi kepeduliaan terhadap lingkungan terus diperlihatkan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Manokwari, Papua Barat. 
Gerakan Peduli Sampah itu sudah berjalan dua tahun. Tanggung jawab semakin besar setiap tahun karena banyaknya home industry.
Yohanes Ada' Lebang menyebut sasaran gerakan ini adalah sekolah dan masyarakat. Melalui gerakan ini, dia berharap dapat memahamkan secara baik Dasa Darma Pramuka, kedua kepada peserta didiknya dalam kegiatan sehari-harinya, serta memberikan edukasi kepada warga dalam mendukung Manokwari menuju nol sampah.

Banyak hal yang sudah dilakukan melalui gerakan ini. Yohanes Ada' Lebang menuturkan, saat ini pihaknya sudah membuat bank sampah di kampus dengan penampung sementara bahan sederhana yaitu berupa jaring dan kayu, pencanangan Pulau Mansinam, dan Pulau Nuswapi sebagai kampung bebas limbah plastik oleh bupati, dan pembuatan bank sampah di Gugus Depan binaan dan masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, pengangkutan limbah plastik dari warga setiap hari Sabtu, sosialisasi di media massa dan elektronik, pemasangan spanduk dan baliho, bekerjasama dengan home industry dan pengelolaan sampah menjadi bijih-bijih plastik yang dikirim ke Surabaya serta safari kemanusiaan.

Pemerintah setempat pun merespons gerakan ini dengan baik. Yohanes mencontohkan, dukungan pemerintah itu diwujudkan dengam pencanangan Pulau Mansinam bebas limbah plastik oleh Bupati Manokwari. Tak hanya itu, Bupati pun diundang dalam berbagai seminar maupun pembuatan peraturan Bupati.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengapresiasi gerakan untuk membuat Manokwari sebagai kota bebas sampah tersebut. Ia juga meminta agar anggota Gerakan Pramuka mencintai lingkungannya, sebagaimana dalam Dasa Darma Pramuka kedua, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

“Pramuka memang erat hubungannya dengan hutan dan lingkungan hidup, Pramuka dibentuk karakternya di alam terbuka. Untuk itu, kita harus menjaganya. Kalau bukan kita lalu siapa lagi, kalau tidak alam Indonesia yang indah itu bisa hanya tinggal kenangan. Salut untuk Pramuka Manokwari,” tutupnya.

Sumber : https://www.jawapos.com/read/2017/11/16/168781/wujudkan-manokwari-bebas-sampah-ini-yang-dilakukan-pramuka

0 comments:

Post a Comment