Davao,-Jamboree ASEAN yang saat ini tengah berlangsung di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina pada 27 November sampai 2 Desember 2017.
Pramuka Indonesia mengikuti semua kegiatan yang ditetapkan oleh panitia, termasuk pentas seni di malam hari. Pramuka dengan bangga mempromosikan budaya dan kesenian Indonesia di depan 29.500 peserta.
Indonesia memiliki ribuan kesenian dan tarian tradisional yang tersebar di seluruh daerah. Kekayaan itu, kata dia, adalah aset yang tidak dimiliki peserta 10 negara lain peserta Jambore ASEAN. "Kontingen Indonesia alhamdulillah paling banyak menampilkan karya seni tari di Jambore ASEAN, karena memang kalau soal itu kita tidak pernah kekurangan stok," jelasnya.
Dalam Jambore ASEAN ke-6 ini, Kontingen Indonesia berjumlah 155, sementara Malaysia hanya 100 orang. Sisanya mengirimkan kurang dari 20 orang.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam kegiatan internasional, manfaatnya bukan hanya dirasakan peserta secara pribadi, namun juga oleh negara. Sebab, mereka adalah duta bangsa yang bertugas mengharumkan nama baik Indonesia.
Karena itu, kata Adhyaksa, utusan Pramuka di Jambore ASEAN harus menyampaikan hal-hal positif tentang Gerakan Pramuka dan Indonesia. Mereka harus mengenal Indonesia lebih dalam, mempelajari kembali Indonesia, menyampaikan kekayaan budaya, wisata dan potensi Indonesia kepada dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN.
Pramuka Indonesia mengikuti semua kegiatan yang ditetapkan oleh panitia, termasuk pentas seni di malam hari. Pramuka dengan bangga mempromosikan budaya dan kesenian Indonesia di depan 29.500 peserta.
Indonesia memiliki ribuan kesenian dan tarian tradisional yang tersebar di seluruh daerah. Kekayaan itu, kata dia, adalah aset yang tidak dimiliki peserta 10 negara lain peserta Jambore ASEAN. "Kontingen Indonesia alhamdulillah paling banyak menampilkan karya seni tari di Jambore ASEAN, karena memang kalau soal itu kita tidak pernah kekurangan stok," jelasnya.
Dalam Jambore ASEAN ke-6 ini, Kontingen Indonesia berjumlah 155, sementara Malaysia hanya 100 orang. Sisanya mengirimkan kurang dari 20 orang.
Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam kegiatan internasional, manfaatnya bukan hanya dirasakan peserta secara pribadi, namun juga oleh negara. Sebab, mereka adalah duta bangsa yang bertugas mengharumkan nama baik Indonesia.
Karena itu, kata Adhyaksa, utusan Pramuka di Jambore ASEAN harus menyampaikan hal-hal positif tentang Gerakan Pramuka dan Indonesia. Mereka harus mengenal Indonesia lebih dalam, mempelajari kembali Indonesia, menyampaikan kekayaan budaya, wisata dan potensi Indonesia kepada dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN.
Sumber : http://www.dnaberita.com/single.php?id=37907
0 comments:
Post a Comment