Sunday, 24 December 2017

Perjari Pramuka Penggalang Kwarran Srono Banyuwangi

0 comments

BANYUWANGI, Perjalanan Sehari (Perjari) diadakan oleh Kwarcab Banyuwangi Kwartir Ranting Gerakan Pramuka Srono di Desa Sukomaju Kecamatan Srono yang dilaksanakan pada hari Kamis (14/12/2017). Kegiatan ini diikuti oleh 27 Gugusdepan yang berpangkalan di Sekolah Dasar (SD) yang dibagi menjadi 2 bagian antara lain sebelah timur dan barat. 

Peserta mencakup 10 pa dan 10 pi dengan jumlah total 540 peserta. Panitia diambil dari unsur pengurus gugusepan sebagai bentuk pemberdayaan. Kegiatan ini sebenarnya pemicu untuk membuat Gerakan Pramuka lebih semangat dengan harapan Kwaran bisa mengadakan kegiatan lanjutan.

"Dengan kegiatan ini diharapkan teman-teman lebih semangat, gugusdepan lebih berjaya lagi dan kwaran lebih bersinergi kembali dengan gugusdepan yang ada di wilayah Kwaran Srono tutup Samsudin.

Sumber : https://www.kompasiana.com/kwarcabbanyuwangi/5a3f67605e13734a2f052bf3/540-pramuka-penggalang-ramaikan-perjari-kwarran-srono-banyuwangi

Tuesday, 19 December 2017

Lomba Pramuka SD/MI : Scout Go Green School 2 2018 SMPN 1 Perak, Jombang

0 comments

SMP Negeri 1 Perak Jombang akan mengadakan kegiatan perlombaan pramuka untuk tinggak SD dan MI dengan tajuk Scout Go Green School 2 2018 se- kecamatan Perak dan sekitarnya.

Kegiatan akan dilaksanakan pada tanggal 14 Januari 2018 bertempat di SMP Negeri 1 Perak Jombang.
Pendaftaran sampai 30 Desember 2017
Pendaftaran Rp.125.000/regu
Kuota peserta 125 Kontingen
Teknikal meeting 3 Januari 2018

Info lebih lanjut slahkan hubungi kak. Eko 085755489893

Sunday, 17 December 2017

Kursus Pelatih Pramuka Tingkat Lanjut 2018 Kwarda Lampung

0 comments

Sesuai edaran No. 436-80-C tanggal 24 Nivember 2017, bahwa pramuka Kwarda Lampung akan mengadakan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan (KPL) yang direncanakan pada tanggal 9-15 Februari 2018 tempat Pusdiklatda Intan Pura Jl. Pramuka 4 Rajabasa Bandar Lampung.

Persyaratan :
1. Menyerahkan Biodata
2. Menyerahkan fotocopy ijazah KPD maksimal bulan Februari 2016yang dilegalisir Kwarcab
3. Menyerahkan keterangan Narakarya 1 dari Kwarcab
4. Menyerahkan makalah yang berjudul "Penguatan Pembina Yang Berkualitas untuk menarik minat generasi muda terhadap Gerakan Pramuka ". Minimal 8 halaman kertas ukuran A4
5. Menyerahkan surat mandat dari Kwarcab
6. Menyerahkan fotocopy SHB dan SHL yang dilegalisir kwarcab
7. Keterangan sehat dari dokter
8. Foto 3x4 sebanyak 2 lembar, berseragam pramuka
9. Membawa perlengkapan pribadi : a. seragam pramuka, b. pakaian olahraga, c. peralatan ibadah.
10. Membayar Fee sebesar Rp. 2.000.000

Pendaftaran paling lambat 1 Februari 2018 dengan mengrimkan persyaratan ke intanpura.lampung@yahoo.co.id  . Pengumuman pada tanggal 5 Februari 2018

Info selengkapnya Telp. 0721-704651
Email : kwarda_lampugn@yahoo.com

Saturday, 9 December 2017

PRAMUKA INDONESIA KE PERKEMAHAN INTERNASIONAL 2017 DI SELANGOR MALAYSIA

0 comments

JAKARTA,  – Gerakan Pramuka Indonesia akan mengirimkan 452 calon peserta, untuk mengikuti Perkemahan Internasional di Selangor, Malaysia pada tanggal 10 – 14 Desember 2017. Keberangkatan Kontingen Indonesia dibagi dalam lima kloter. Adapun kloter pertama akan bertolak ke Malaysia pada Sabtu, 9 Desember 2017 Pukul 01.30 WIB, dan tiba pada Pukul 04.30 WIB.
Perkemahan Internasional 2017 ini dapat membawa manfaat kepada para peserta. Pertama, mereka akan menjadi dewasa dan mandiri, khususnya membawa bangsa Indonesia ke kancah dunia internasional. Kedua, untuk menjalin ukhuwah bersama. “Mereka dari jauh-jauh, dari daerah masing-masing, tidak mengenal satu sama lain, kemudian mengenal,” ucapnya. Ketiga, mereka punya wawasan yang luas. “Alhamdulillah, yang pernah kita undang, efeknya luar biasa, mereka bisa terbuka pemikirannya sehingga belajar lebih giat. Terus kemudian, mereka bisa menjadikan Pramuka ini sebagai bagian dari titik tolak keberhasilan di masa yang akan datang,” pungkasnya.
M. Hanif Abiyu, salah satu kontingen Indonesia mengaku tidak menyangka bisa mengikuti Perkemahan Internasional ini. “Senang rasanya. Harapannya, dengan acara ini kita bisa mempersatukan ukhuwah,” terangnya.
Perkemahan Internasional 2017 diadakan oleh Kadit Remaja Sekolah (KRS) Musleh Malaysia, sebuah organisasi kepanduan di Malaysia selain Pengakap. Kegiatan ini diikuti para pelajar Islam dari tiga negara, yakni Malaysia, Indonesia dan Thailand. Peserta dari Thailand 89 orang, dari Malaysia 4 ribu, dan Indonesia 452 orang.
Sumber : https://www.beritalima.com/2017/12/09/452-pramuka-ikuti-perkemahan-internasional-2017-di-malaysia/

Friday, 1 December 2017

Jambore Pramuka ASEAN 2017 Filipina

0 comments
Davao,-Jamboree ASEAN yang saat ini tengah berlangsung di Energy Park, Apokon, Tagum City, Davao del Norte, Filipina pada 27 November sampai 2 Desember 2017. 

Pramuka Indonesia mengikuti semua kegiatan yang ditetapkan oleh panitia, termasuk pentas seni di malam hari. Pramuka dengan bangga mempromosikan budaya dan kesenian Indonesia di depan 29.500 peserta. 

Indonesia memiliki ribuan kesenian dan tarian tradisional yang tersebar di seluruh daerah. Kekayaan itu, kata dia, adalah aset yang tidak dimiliki peserta 10 negara lain peserta Jambore ASEAN. "Kontingen Indonesia alhamdulillah paling banyak menampilkan karya seni tari di Jambore ASEAN, karena memang kalau soal itu kita tidak pernah kekurangan stok," jelasnya. 

Dalam Jambore ASEAN ke-6 ini, Kontingen Indonesia berjumlah 155, sementara Malaysia hanya 100 orang. Sisanya mengirimkan kurang dari 20 orang.

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengatakan, keikutsertaan Gerakan Pramuka dalam kegiatan internasional, manfaatnya bukan hanya dirasakan peserta secara pribadi, namun juga oleh negara. Sebab, mereka adalah duta bangsa yang bertugas mengharumkan nama baik Indonesia. 

Karena itu, kata Adhyaksa, utusan Pramuka di Jambore ASEAN harus menyampaikan hal-hal positif tentang Gerakan Pramuka dan Indonesia. Mereka harus mengenal Indonesia lebih dalam, mempelajari kembali Indonesia, menyampaikan kekayaan budaya, wisata dan potensi Indonesia kepada dunia internasional, khususnya negara-negara ASEAN. 
Sumber : http://www.dnaberita.com/single.php?id=37907

Wednesday, 22 November 2017

Aksi Pramuka Peduli Rohingya Dari Pramuka Tegal

0 comments
SLAWI – Gerakan Bumbung Kemanusiaan yang dihimpun Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Tegal dalam Aksi Pramuka Peduli Rohingya berhasil mengumpulkan donasi sebesar Rp 33.553.000,-

Waudin sebagai Wakil Ketua Kwarcab Tegal bidang Humas Abdimas melalui Sekretaris Pramuka Peduli Tegal, Nurkhasan mengatakan bumbung kemanusiaan Peduli Rohingya dihimpun dari masyarakat oleh jajaran Pramuka di pangkalan Gugusdepan, Ubaloka, Penegak Pandega dan Kwartir Ranting se Kwarcab Tegal selama September – Oktober 2017.

  “Bantuan kita salurkan dalam 2 tahap. Tahap I kita salurkan lewat Kwarnas Pramuka pada (9/10) sebesar 5juta rupiah. Sedangkan untuk tahap 2 kita salurkan lewat Kwarda Jawa Tengah sebesar 28,5juta rupiah pada Rakor Pramuka Peduli se Jateng, Selasa (21/11) di Semarang,” ujarnya.
 
Jumlah yang dihimpun secara rinci yakni : 
Kwarran Slawi 1,4 juta, 
Kwarran Bumijawa 4 juta, 
Pramuli / Ubaloka TD 1,7 juta, 
Kwarran Warureja 5,1 juta, 
Kwarran Suradadi 4 juta, 
peserta Gladi Widya 428ribu, 
Kwarran Adiwerna 6,08juta, 
Kwarran Pagerbarang 4,2 juta, 
Kwarran Tarub 500ribu, 
Kwarran Dukuhturi 2,06juta 
Kwarran Bojong 4 juta rupiah.

          Ketua Kwarcab Tegal, dokter Widodo Joko Mulyono menyampaikan terima kasih pada jajaran Pramuka Kwarcab Tegal dan masyarakat atas atensi dan kepeduliannya kepada bencana kemanusiaan Rohingya.

Sumber : http://beritajateng.net/pramuka-tegal-salurkan-bantuan-rp-335-juta-untuk-rohingya/

Wednesday, 15 November 2017

Kwarcab Pramuka Manokwari Peduli Sampah

0 comments
Manokwari - Gerakan Peduli Sampah Menuju Manokwari Nol Sampah menjadi kepeduliaan terhadap lingkungan terus diperlihatkan Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Manokwari, Papua Barat. 
Gerakan Peduli Sampah itu sudah berjalan dua tahun. Tanggung jawab semakin besar setiap tahun karena banyaknya home industry.
Yohanes Ada' Lebang menyebut sasaran gerakan ini adalah sekolah dan masyarakat. Melalui gerakan ini, dia berharap dapat memahamkan secara baik Dasa Darma Pramuka, kedua kepada peserta didiknya dalam kegiatan sehari-harinya, serta memberikan edukasi kepada warga dalam mendukung Manokwari menuju nol sampah.

Banyak hal yang sudah dilakukan melalui gerakan ini. Yohanes Ada' Lebang menuturkan, saat ini pihaknya sudah membuat bank sampah di kampus dengan penampung sementara bahan sederhana yaitu berupa jaring dan kayu, pencanangan Pulau Mansinam, dan Pulau Nuswapi sebagai kampung bebas limbah plastik oleh bupati, dan pembuatan bank sampah di Gugus Depan binaan dan masyarakat.

Selain itu, lanjutnya, pengangkutan limbah plastik dari warga setiap hari Sabtu, sosialisasi di media massa dan elektronik, pemasangan spanduk dan baliho, bekerjasama dengan home industry dan pengelolaan sampah menjadi bijih-bijih plastik yang dikirim ke Surabaya serta safari kemanusiaan.

Pemerintah setempat pun merespons gerakan ini dengan baik. Yohanes mencontohkan, dukungan pemerintah itu diwujudkan dengam pencanangan Pulau Mansinam bebas limbah plastik oleh Bupati Manokwari. Tak hanya itu, Bupati pun diundang dalam berbagai seminar maupun pembuatan peraturan Bupati.

Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengapresiasi gerakan untuk membuat Manokwari sebagai kota bebas sampah tersebut. Ia juga meminta agar anggota Gerakan Pramuka mencintai lingkungannya, sebagaimana dalam Dasa Darma Pramuka kedua, yakni cinta alam dan kasih sayang sesama manusia.

“Pramuka memang erat hubungannya dengan hutan dan lingkungan hidup, Pramuka dibentuk karakternya di alam terbuka. Untuk itu, kita harus menjaganya. Kalau bukan kita lalu siapa lagi, kalau tidak alam Indonesia yang indah itu bisa hanya tinggal kenangan. Salut untuk Pramuka Manokwari,” tutupnya.

Sumber : https://www.jawapos.com/read/2017/11/16/168781/wujudkan-manokwari-bebas-sampah-ini-yang-dilakukan-pramuka

Sunday, 5 November 2017

Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Sungai Beremas Laksanakan Perkemahan Pembekalan DKR 2017

0 comments
Pasaman Barat, Dewan Kerja Ranting 03.17-04 Sungai Beremas dibekali pelatihan kepemimpinan melalui kegiatan Perkemahan Pembekalan Dewan Kerja Ranting tahun 2017 Air Bangis, Kec.Sungai Beremas yang dilaksanakan pada tanggal 4 hingga 5 November 2017 di Lapangan SDN 08 Sungai Beremas, Jorong Kampung Padang. 

Dalam amanatnya pada Upacara Unggun, Ka.Kwarran Sungai Beremas Khairil Huda, S.H menuturkan, Melalui kegiatan Kepramukaan ini hendaknya Generasi muda mempunyai mental dan sikap yang tangguh. Sebagaimana kobaran api ini, hendaknya begitu juga semangat adik-adik pramuka dalam menggapai masa depan yang gemilang," tutur Khairil Huda, SH yang juga Sekcam Sungai Beremas.

Jumlah peserta perkemahan ini sebanyak 30 orang yang berasal dari SMAN 1 Sungai Beremas dan MAN 1 Pasaman Barat serta turut dihadiri oleh Camat Sungai Beremas, para pembina masing-masing gugus depan, Ketua Dewan Kerja Cabang 0317 Pasaman Barat dan Racana Pandega Gadiang Saiyo," ucap Mardika Saputra, Selaku Andalan Urusan Penegak/Pandega mengakhiri. 

Sumber : http://faktasumbar.com/berita/pramuka-ranting-sei-beremas-gelar-pelatihan-kepemimpinan

Tuesday, 31 October 2017

Kursus Pembina Pramuka Mahir Dasar Satuan Komunitas Ma'arif NU Lamongan

0 comments

Pramuka Satuan Komunitas Ma'arif NU Lamongan akan mengadakan Kursus Mahir Dasar yang akan dilaksamakan pada :
Tanggal : 17-23 Nopember 2017
Tempat : Peopes Al Jamhal Ds. Balun Kec. Turi Lamongan

Pendaftaran Rp. 700.000
15 oktober - 15 Nopemner 2017

Info : Kak Arif 0856 4598 0411

Monday, 30 October 2017

Pramuka Penajam Paser Utara Kibarkan Bendera Merah Putih Raksasa

0 comments

Penajam - Pengibaran bendera Merah Putih raksasa berukuran 1000 meter persegi di Pantai Corong, Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur (Kaltim), 28 Oktober 2017 lalu, dengan membentangkan bendera merah putih raksasa di ketinggian 110 meter menggunakan menara dari rangkaian bambu. Aksi ini dimotori Kwatir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Paser Utara bersama TNI, Polri, lintas SKPD, ormas, komunitas, serta masyarakat.

Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak menyampaikan apresiasinya pada Kwarcab Gerakan Pramuka PPU yang berhasil dan sukses mengibarkan bendera terbesar. Tidak hanya memecahkan rekor Nasional, tapi juga memecahkan rekor dunia.

Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka PPU, Sudirman menjelaskan, persiapan pengibaran bendera terbesar ini memakan waktu cukup panjang. Persiapan juga menemui beberapa kendala seperti finansial, kurangnya personel, dan sulitnya memperoleh tiang bambu dan kayu nibung. Bahkan, menara bambu itu sempat miring akibat hembusan angin puting beliung.

“Dengan personel yang sedikit mengangkat kayu nibung seberat 400 kilogram saya rasa cukup berat, terlebih jarak tempuh yang dilalui sepanjang 400 meter. Tapi itu semua dapat kita lewati hingga pada akhirnya pengibaran berjalan lancar dan sukses,” ucapnya seperti dilansir dari penajamkab.go.id.
Dia menambahkan, kendala tersebut tidak mematahkan semangat perjuangan anggota Pramuka. Hasilnya pun dapat dilihat pada peringatan sumpah pemuda yang berjalan lancar dan sukses.

Persiapan pengibaran bendera raksasa itu memakan waktu 18 hari pengerjaan. Sementara bahan yang digunakan terdiri dari bambu sekitar 2.000 batang, kayu nibung sekitar 300 batang, dan pohon kelapa sekitar 100 batang.

“Bendera ini rencananya akan kita kibarkan sekitar 3 bulan kalau cuaca mendukung. Tapi kita tetap melihat kemampuan, ketika nanti angin selatan datang dan angin bertiup kencang mau tidak mau harus kita turunkan untuk meminimalisir resiko panjang,” ucap anggota Pramuka tersebut.

Tuesday, 17 October 2017

Lomba Pemanfaatan Medsos Ada Dalam Lomba Tingkat V Pramuka Penggalang

0 comments

JAKARTA | Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Binawasa, Mohammad Laiyin mengungkapkan, lomba Pengelolaan media sosial (medsos) akan dinilai dalam Lomba Tingkat Lima (LT-V) Gerakan Pramuka yang akan digelar pada 22-28 Oktober 2017 di Bumi Perkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta, lomba media sosial ini khas Generasi Z. Tujuannya, agar peserta mampu menggunakan medsos dengan bijak, tidak menyebar hoaks dan ujaran kebencian.

Sementara itu, Andalan Nasional Gerakan Pramuka Urusan Kominfo, Hariqo Wibawa Satria menandaskan, dalam lomba pemanfaatan medsos ini yang dinilai adalah strategi komunikasi, konten yang diproduksi, dan distribusi. Hal itu sesuai dengan tagline Gerakan Pramuka ‘Setiap Pramuka adalah Kantor Berita’.

LT-V Gerakan Pramuka akan dibuka secara resmi oleh Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault pada Senin, 23 Oktober 2017 pukul 08.30 WIB, di Bumi Perkemahan Pramuka, Cibubur, Jakarta. 

Lomba tingkat nasional lima tahunan ini sangat dinantikan, karena berjenjang dan sangat ketatnya seleksi regu yang bisa mengikutinya. Peserta kegiatan ini adalah Pramuka Penggalang yang tergabung dalam satu regu, baik putra maupun putri dengan usia 11-15 tahun. 

Regu yang bisa mengikuti LT-V adalah regu berprestasi tinggi atau yang menjuarai empat Lomba Tingkat (LT) sebelumnya, yaitu: LT-I (tingkat Gugus Depan), LT-II (tingkat Kwartir Ranting/Kecamatan), LT-III (tingkat Kwartir Cabang/Kota atau Kabupaten), dan LT-IV (tingkat Kwartir Daerah/Provinsi). Jadi, LT-V adalah perlombaan antar regu Penggalang terbaik dari setiap Provinsi/Kwartir Daerah di Indonesia. 

sumber : http://bantenonlinenews.com/pemanfaatan-medsos-akan-dinilai-dalam-lomba-tingkat-lima-gerakan-pramuka/

Friday, 13 October 2017

Lomba Tingkat V Regu Penggalang Pramuka

0 comments

Kak Nurdin Hasan Andalan Nasional Urusan Bina Muda Kwarnas Gerakan Pramuka, mengatakan bahwa Lomba Tingkat Lima (LT-V) Gerakan Pramuka akan dimeriahkan dengan 31 lomba yang akan diikuti oleh semua peserta.

Lomba-lomba di LT V yang disajikan bertujuan untuk menjadikan para remaja itu bisa menjadi pemimpin masa depan yang memiliki jiwa jujur, amanah, bertanggung jawab, mandiri dan memiliki jiwa nasionalisme tinggi.

Salah satu lomba yang akan digelar dalam kegiatan itu adalah para anggota Pramuka akan meracik obat-obatan tradisional dari provinsi asal mereka masing-masing.

"Tentunya ini adalah ciri khas, ini adalah ajaran dari nenek moyang kita yang ingin tetap kita lestarikan," imbuhnya di Kantor Kwarnas Gerakan Pramuka, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/10).

Nurdin berharap, para peserta nanti tak hanya meracik obat-obatan tradisional dari daerahnya masing-masing, namun juga mampu meracik obat-obatan tradisional hasil inovasi mereka sendiri.

"Mudah-mudahan kegiatan LT-V ini kegiatan yang bergengsi, bisa mengharumkan Indonesia," tukasnya.

LT-V Gerakan Pramuka akan diselenggarakan di Bumi Perkemahan Cibubur-Jakarta, pada tanggal 22 sampai 28 Oktober nanti.


Sumber : http://nusantara.rmol.co/read/2017/10/13/310847/Puluhan-Lomba-Akan-Digelar-Di-Kegiatan-LT-V-Gerakan-Pramuka-


Monday, 2 October 2017

Pramuka Kwarcab Haruku Melaksanakan Kegiatan Refleksi Pancasila

0 comments
Ambon, Dalam rangka untuk menguatkan rasa nasionalisme dan semangat patriotisme para anggotanya Gerakan Pramuka Kwartir Ranting Pulau Haruku, Kwarcab Maluku Tengah, Kwarda Maluku menyelenggarakan malam refleksi peringatan Hari Kesaktian Pancasila pada 1 Oktober 2017, Minggu.

Kegiatan ini dilaksanakan di aula Puskesmas Rawat Inap Pelauw, kegiatan yang dibuka oleh Ketua Kwartir Gerakan Pramuka Ranting Pulau Haruku Alifnur Angkotasan itu, melibatkan 70 anggota Pramuka tingkat penggalang dan penegak.

Anggota Pramuka yang hadir berasal dari berbagai sekolah di Kecamatan Pulau Haruku di antaranya, SMAN 2 Pulau Haruku, SMAN 4 Pulau Haruku, MA Alislah Kailolo, MA Nadil Ulum Ory, SMPN 1 Pulau Haruku, SMPN 5 Pulau Haruku, SMP Islam Alkhairiyah Ory, MTs Nurul Khasanah Pelauw dan MTs AL Islah Kailolo.

Disaat kegiatan di tengah-tengah jalannya refleksi, Sekretaris Pramuka Ranting Pulau Haruku Arjun Latuconsina membacakan sinopsis tentang cinta dan nilai-nilai Pancasila.

Pembacaan sinopsis yang menggambarkan mengenai pentingnya pengamalan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara itu, semakin menambah syahdu peringatan Hari Kesaktian Pancasila.

Di akhir renungan, seluruh anggota Pramuka, tak terkecuali para pengurus Kwartir Ranting Pulau Haruku yang hadir mendoakan arwah para pahlawan yang telah berjuang hingga tercapainya kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Mereka juga mendoakan keutuhan dan kemajuan bangsa. Mereka berharap persatuan dan kesatuan Indonesia tetap terjaga selama-lamanya.

Pramuka dalam salah satu tugas pokoknya adalah menyelenggarakan pendidikan kepramukaan dalam bentuk kegiatan yang sehat, menarik, terarah, terencana, dan di alam terbuka.

Kegiatan kepramukaan hendaknya selalu menggunakan Prinsip Dasar dan Metode Kepramukaan, karena sasaran kepramukaan di Indonesia adalah mempersiapkan kader bangsa yang memiliki kepribadian dan kepemimpinan yang berjiwa pancasila, dan disiplin.

Selain itu, juga sehat mental, moral dan fisiknya, berjiwa patriot, berkemampuan untuk berkarya dengan semangat kemandirian, bertanggung jawab, peduli, dan berkomitmen pada Kode Kehormatan Pramuka.


Sumber : http://www.antaramaluku.com/berita/40878/pramuka-haruku-kuatkan-nasionalisme-melalui-refleksi-pancasila

Friday, 18 August 2017

TEGAK TANGGUH 2017 Pramuka UNAIR Surabaya

0 comments

📢📢📢*TEGAK TANGGUH 2017* 📢📢📢

UKM Pramuka Universitas Airlangga Surabaya Proudly Present
"Lomba Tegak Tangguh 2017"
.
.
Lomba Tegak Tangguh 2017 akan dilaksanakan pada:
🗓️ : Senin-Kamis, 25-28 September 2017
 : 06.00 s.d 17.00 WIB
🏛️ : KOARMATIM Surabaya

Technicql Meeting akan dilaksanakan pada :
🗓️ : Minggu, 20 Agustus 2017
🕘 : Pukul 09.00 WIB – 12.00 WIB
🏛️ : Aula Student Center Lt. 3
Kampus C Universitas Airlangga

Juklak dan Juknis peserta Tegak Tangguh bisa diunduh di link berikut 👇👇👇
https://drive.google.com/file/d/0B7MC5weTX0zQOGU2TmZwSkF5bkE/view?usp=sharing

info lebih lanju bisa menghubungi
CP: - Kak Aziz : 0821 9840 5494 (Ketua Reka Kerja)
- Kak Yudha: 0812 1792 4194 (Bid. Giat)
- Kak Cherlys: 0857 3155 8996 (Pendaftaran)

Kami tunggu kehadiran dan partisipasi kakak-kakak di Tegak Tangguh 2017

Tuesday, 25 July 2017

Dana Pramuka Rp10 M Dibekukan Karena Adyaksa Dault Tersandung HTI

0 comments
Jakarta -  Sementara anggaran untuk Gerakan Pramuka sebesar Rp10 miliar dibekukan oleh Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahwari . Ini karena Ketua Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault pernah membuat pernyataan mendukung ormas Islam Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) beberapa tahun lalu.

" Tentang statement Pak Adhyaksa yang saya dengar, saya lihat itu mendukung khilafah, mendukung HTI. Meskipun waktunya itu beberapa waktu yang lalu tapi ini kan tidak mungkin kemudian kita berikan fasilitas begitu saja sebelum ada klarifikasi lebih lanjut," ujar Imam di Istana Kepresidenan, Senin, 24 Juli 2017

Imam memastikan pembekuan sementara itu dilakukan untuk menyelamatkan Gerakan Pramuka dari ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.

" Yang pasti kita ingin menyelamatkan Pramuka secara kelembagaan," kata Imam.
Selanjutnya, Imam berharap Adhyaksa dapat segera memberikan klarifikasi terkait tuduhan mendukung HTI. Ini agar tidak menganggu pelaksanaan Raimuna Nasional XI 2017 di Bumi Perkemahan Cibubur Jakarta Timur pada 13-21 Agustus nanti.

Lebih lanjut, Imam enggan memberikan pernyataan terkait perlu tidaknya pencopotan Adhyaksa Dault dari kursi Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka. Dia mengatakan hal itu merupakan kewenangan Kwartir Daerah (Kwarda) dan Kwartir Cabang (Kwarcab).

Bantahan
Adhyaksa Dault sempat hadir dan memberikan pernyataan dalam Kongres Khilafah Internasional HTI pada 2013 lalu.

Adhyaksa pernah memberikan klarifikasi tertulis pada Senin, 1 Mei 2017 lalu. Adhyaksa mengaku hadir sebagai undangan dan bukan merupakan simpatisan HTI. Dia lalu menyatakan telah mendapatkan fitnah atas beredarnya video pernyataannya di media sosial. Dia mengaku dituduh anti-Pancasila.

" Sampai detik ini, di manapun dan setiap ke daerah, saya selalu menyampaikan pada generasi muda agar mempertahankan dan merawat Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika. Tahun 2016 kemarin, saya menggagas lomba foto #PramukaPancasila agar generasi muda menghayati dan mengamalkan Pancasila. Boleh teman-teman telusuri di internet," kata Adhyaksa 

Sumber : https://www.dream.co.id/news/tunggu-adhyaksa-jelaskan-hti-menpora-tahan-dana-pramuka-rp10m-170724a.html

Tuesday, 18 July 2017

Kemah Budaya Nasional 2017 Palangkaraya, Kalimantan Tengah

0 comments
PALANGKARAYA –  Saat membuka Kemah Budaya Nasional (KBN) yang berlangsung mulai dari tanggal 16 hingga 22 Juli 2017, KBN VIII berlokasi di Bumi Perkemahan Palangka Kambariat Tuah Pahoe, Kota Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengungkapkan pentingnya kegiatan Pramuka untuk membangun rasa kebinekaan sejak dini.
Dengan tema “Harmoni Kebinekaan di Bumi Tambun Bungai”, KBN diikuti seribu pramuka penggalang dari 34 provinsi. Terdapat pula 13 Kwarcab se-Kalteng, 8 Kwarcab se-Kota Palangkaraya serta Pramuka dari negara Vietnam.
Mendikbud mengajak para Pramuka peserta KBN agar memanfaatkan kegiatan sebaik-baiknya untuk merajut hubungan, membangun jejaring dalam rangka membangun Indonesia masa depan. “Selamat berkemah, selamat berbudaya, selamat membangun rasa nasionalisme melalui rasa kebinekaan,” pesan Muhadjir.
Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Hilmar Farid mengapresiasi Direktorat Sejarah, Kwartir Nasional Pramuka, dan Pemerintah Kota Palangka Raya atas gotong royong menyukseskan kegiatan KBN VIII. Lebih lanjut, dalam laporannya, Hilmar mengungkapkan peranan KBN dalam gerakan penguatan pendidikan karakter.
“KBN bisa menjadi titik tolak untuk menyukseskan program prioritas Kemendikbud; gerakan Penguatan Pendidikan Karakter,” ujar Hilmar.
Kepramukaan merupakan bentuk pendidikan yang menerapkan pendidikan karakter melalui kegiatan ektrakurikuler yang menarik, menantang, menyenangkan, sehat, teratur, terarah.
Diharapkan kegiatan ini mampu menjadi wahana menumbuhkembangkan nilai-nilai sejarah dan budaya bangsa, serta membina persaudaraan, dan mempererat persatuan dan kesatuan.
KBN diwarnai beragam aktivitas di alam terbuka yang menantang sekaligus menyenangkan. Membangun tenda, napak tilas rute sejarah dan kiprah perjuangan tokoh nasional Tjilik Riwut, serta pentas seni budaya menjadi rangkaian kegiatan para peserta.
“Melihat defile delegasi dari berbagai provinsi yang diiringi lagu-lagu daerah masing-masing, saya pikir inilah bhinneka tunggal ika,” kata Hilmar Farid.
Wakil Gubernur Said Ismail, Walikota Palangka Raya Riban Satia, Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan Hilmar Farid, Dirjen Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) Harris Iskandar, Direktur Sejarah Triana Wulandari, Direktur Warisan dan Diplomasi Budaya Nadjamuddin Ramly.
Sumber : https://garudanews.id/mendikbud-kegiatan-pramuka-membangun-rasa-kebinekaan-sejak-dini/

Sunday, 2 July 2017

Pendaki Gunung Pramuka Siap Kibarkan Merah Putih di Kinibalu

0 comments
JAKARTA -  Tim ekspedisi Organisasi pecinta alam dan lingkungan yang tergabung dalam Vanaprastha dan Pramuka, yang beranggotakan 22 orang bertolak ke Malaysia untuk melaksanakan misi mengibarkan bendera Merah Putih di gunung yang memiliki ketinggian 4.095,2 meter di atas permukaan laut (mdpl), Kinabalu Malaysia.

“Mohon doanya, besok (hari ini) kami akan mendaki Gunung Kinabalu, Sabah, Malaysia. Dipimpin Kak Anton, Terima kasih atas doanya,” kata Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka yang juga Ketua Dewan Pembina Vanaprastha, Adhyaksa Dault dalam akun instagramnya (@adhyaksadault), Sabtu (1/7).

Kak Adhyaksa menjelaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan agenda rutin yang diadakan setiap tahun. Ekspedisi ini, jelas dia, bukan sekadar mendaki gunung, melainkan juga promosi Indonesia. “Kita juga promosi Indonesia pada puncak-puncak dunia,” imbuh pria yang sudah mendaki puluhan gunung ini.
kak Anton Apriyantono Sumadri, ekspedisi ini bagian dari promosi  Indonesia di mata dunia. Dengan cara ini diharapkan nama Indonesia lebih dikenal, kemampuan pendakinya juga dikenal, sehingga nantinya Indonesia diperhitungkan di dunia internasional.

“Harapan kita, pertama, pariwisata Indonesia lebih dikenal, dari berbagai negara bisa datang ke sini. Kedua, kesadaran akan lingkungan juga akan semakin meningkat. Ketiga, semakin meningkatkan keimanan. Artinya, orang harusnya semakin sadar betapa kecilnya dia ketika berada di atas gunung, betapa agungnya Yang Maha Kuasa,” tambahnya.
Leader pendakian ke Kinabalu, Subhan Maliki Tsani menjelaskan bahwa pendakian tersebut tidaklah mudah. Ia berharap semoga semua anggota tim ekspedisi bisa sampai puncak Kinabalu, Malaysia. “Harapan kita bisa sampai kembali lagi ke Jakarta dengan selamat. Dan semuanya bisa sampai puncak Kinabalu,” pungkasnya.

Sumber : http://www.republika.co.id/berita/komunitas/aksi-komunitas/17/07/02/osgrw3-pramuka-siap-kibarkan-merah-putih-di-kinibalu

Monday, 26 June 2017

Virgiawan, Narapidana Yang Menjadi Ketua Pramuka di Rutan Cipinang, Jakarta Timur

0 comments

JAKARTA - Rutan Cipinang hari itu sangat ramai. 3.817 tahanan dikunjungi keluarga dan sanak famili. Para Pramuka yang berbaju lengkap itu sibuk membantu mengarahkan para keluarga tersebut.

Virgiawan Anjasmara masih mengenakan celana Pramuka. Dia baru saja memimpin 25 anggotanya membantu petugas Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, saat Hari Raya Idul Fitri hari pertama atau Minggu (25/6/2017).

Virgiawan adalah Ketua Pramuka Gugus Depan 02667 dan 02668. Dia kini ada di golongan pandega atau dalam Bahasa Inggris disebut sebagai Senior Rover.

Virgiawan mengaku tidak mau terpuruk karena terjerat kasus narkotik. Virgiawan bertekad untuk mendisiplinkan diri untuk mengubah dirinya menjadi lebih baik.

"Disiplin di Pramuka itu lebih kuat. Saya ingin ubah diri saya jadi lebih baik lagi dan saya ingin disiplinkan diri saya," kata Virgiawan yang sudah bergabung dengan Pramuka sekitar tiga tahun.

Virgiawan mengaku latihan baris berbaris, lari dan olah raga telah membentuk kepribadian dia yang baru. Virgiawan tidak main-main bergabung di Pramuka. Pria 25 tahun itu telah mengikuti dua kali Jambore di Cibubur tahu 2015 dan di Garut tahun selanjutnya.

"Banyak perubahan dalam diri saya. Yang tadinya ya disiplin waktu kurang, etika kurang di luar. Di sini saya dibina. Saya bisa merasakan perubahan tersebut," kata dia.

Virgiawan ingin menularkan semangat tersebut ke tahanan yang lainnya. Dia dan teman-temannya selalu bergerilya ke sel demi sel untuk mencari anggota baru.

"Kita cari tiap tiap blok, kita tawarkan ke warga binaan. Kalau ada yang daftar kita kasih baju," kata dia. Menjadi komandan di tengah warga binaan menjadi tantangan tersendiri.

Virgiawan pengetahuan membaca karakter sangat penting. "Ya namanya di penjara rada-rada susah ya. Otak berbeda. Ada susahnya ada gampangnya lah. Pintar-pintar aja baca karakter anggota satu-satu," kata dia.

Virgiawan adalah narapidana lima tahun penjara. Dia sudah menjalani pidanya selama tiga tahun tiga bulan. ' Virgiawan sedang menyelesaikan pengurus pembebasannya. Setelah dikurangi remisi, paling lambat Agustus dia akan menghirup udara bebas. Uniknya, Virgiawan mengaku tidak pernah merasakan kehidupan di lembaga pemasyarakatan.

Itu disebabkan sejak awal dia sudah aktif jadi Pramuka di Rutan Cipinang sehingga walau kasusnya sudah berkekuatan hukum tetap, dia tidak dieksekusi ke Lapas.

Sumber :
http://www.tribunnews.com/metropolitan/2017/06/26/berkenalan-dengan-virgiawan-narapidana-yang-menjadi-komandan-pramuka-di-rutan-cipinang

Friday, 23 June 2017

Anggota Pramuka Berkontribusi Membantu Lancarkan Arus Mudik 2017

0 comments
Kwarnas Gerakan Pramuka mengadakan Pramuka Peduli Karya Bakti Lebaran. Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega yang mengikuti aksi sosial ini tampak semangat dan ceria membantu petugas di stasiun, terminal, bandara, dan pelabuhan untuk melancarkan mudik tahun 2017.

Bagi Elvita Febriyani (16 tahun) mengikuti kegiatan Karya Bakti Lebaran ini menyenangkan. Kata dia, capek pun tidak terasa.

Mereka mengaku, orang tua mereka tidak mempermasalahkan putra-putrinya mengikuti kegiatan Karya Bakti Lebaran. Bahkan, orangtua mereka sangat mendukung kegiatan yang membantu pemudik tersebut.

“Orang tuaku mendukung banget, Kak. Ini suatu program yang positif,” kata Lintang Pamungkas (17 tahun) ini dengan rasa bangga, di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, Rabu (21/6).

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka, Adhyaksa Dault mengaku bangga dengan anggota Gerakan Pramuka yang sukarela dan tetap semangat mengikuti kegiatan Karya Bakti Lebaran. Ia  menjelaskan, ini aksi nyata dari Gerakan Pramuka untuk masyarakat.

“Terima kasih Kakak sampaikan. Orang-orang pada mudik, kalian bekerja keras. Itulah Pramuka, mengamalkan Dasa Darma Pramuka,” pungkasnya.

Pencanangan kegiatan ini diketuai oleh Hasyim Nasution, Andalan Nasional Kwarnas Gerakan Pramuka. Kegiatan Karya Bakti Lebaran ini melibatkan Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega dari Kwartir-Kwartir, Gudep-Gudep, Saka-Saka serta berkoordinasi bersama kementerian/lembaga/instansi untuk bergabung dengan posko-posko mudik di wilayah setempat.

Kegiatannya antara lain membantu memberikan informasi kelancaran arus mudik, membantu pemudik/masyarakat yang mudik menggunakan kendaraan umum di stasiun-stasiun, terminal-terminal, pelabuhan, bandara dan tempat-tempat umum

Sumber : http://www.jakartaforum.co.id/2017/06/kontribusi-pramuka-bantu-lancarkan-arus.html

Wednesday, 14 June 2017

Pelantikan Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Cabang Poso Sulawesi Tengah

0 comments
Poso – Pembimbing Gerakan Pramuka Cabang Poso dan para pengurus Gerakan Pramuka Kwartir cabang Poso untuk masa bakti 2015-2020, Senin (12/6/2017) dilantik oleh Gubernur Sulteng, Longki Djanggola di Gedung Torulemba Kantor Bupati Poso.

Sebelum pelantikan digelar, dilakukan pembacaan surat keputusan gerakan Pramuka Kwartis daerah Sulteng dengan Nomor 003 tahun 2015 tentang susunan majelis pembimbing gerakan Pramuka cabang Poso masa bakti 2016-2021.

Gubernur Sulteng, Longki Djanggola saat melantik menyampaikan, pendidikan kepramukaan bagi generasi muda sangat perlu diterapkan, agar anak-anak semakin kuat jati dirinya dari pengaruh yang tidak sesuai dari kepribadian generasi bangsa yang banyak dipengaruhi budaya luar.

Menurutnya, jika pelantikan ini merupakan program yang sudah lama yang akan dilantik oleh almarhum Wagub Sudarto, karena tak sempat melantik, sehingga dirinya Longki yang juga sebagai Ketua Majelis Pembimbing Gerakan Pramuka Tingkat Daerah (Ka Mabida) Sulteng baru melantik pengurus gerakan Pramuka cabang Poso saat ini.

“Sebenarnya pelantikan ini sudah dari tahun 2016 lalu, jadi baru sekarang saya lantik dan ini sudah program tahunan pramuka, tidak ada yang istimewa,” jelasnya.

Sementara itu, Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu mengatakan, pelantikan ini merupakan kepercayaan dan kehormatan sehingga menjadi momentum besar untuk menata gerakan pramuka di Kabupaten Poso kedepan, agar semakin baik dan semakin nyata memberikan manfaat bagi nusa dan bangsa serta daerah Poso tercinta.

Lanjut Bupati Poso, berbagai program kepramukaan di daerah ini kedepan akan dilaksanakan dengan baik dan penuh rasa tanggung jawab, serta bertekad bersama seluruh jajaran pengurus Kwartir cabang Poso yang baru saja dilantik untuk memberikan yang terbaik terhadap organisasi pramukaan membaktikan diri masyarakat Sintuwu Maroso.

Acara pelantikan ini juga dilanjutkan dengan penyerahan bantuan korban pasca gemba di Kecamatan Lore Timur.

Sumber : https://sultengraya.com/2017/06/14/pembimbing-gerakan-pramuka-poso-dilantik/

Thursday, 8 June 2017

15 Ribu Pramuka Akan Ikuti Raimuna Nasional 2017 Yang Digelar Agustus

0 comments

Jakarta - Diperkirakan 15 ribu anggota Pramuk akan hadir dalam penyelenggaraan Raimuna Nasional (Rainas) pada bulan Agustus mendatang. Pesertanya berasal dari dalam dan luar negeri. 

Kesiapan gelaran ini disampaikan Dewan Kerja Nasional Gerakan Pramuka, Robby Zulfandi, saat berkunjung ke kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat Raya, Buncit, Jakarta Selatan, Kamis (8/6/2017). Turut hadir dalam rombongan di antaranya Ketua Kwartir Nasional (Kwarnas) Adhyaksa Dault, Sekjen Rafly Effendi, dan jajaran pengurus Gerakan Pramuka Nasional.

Rainas akan digelar di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta Timur, pada 13-21 Agustus 2017. Ada juga subkemah di Bogor dan Purwakarta. 

Adhyaksa menjelaskan Pramuka memiliki 20 juta anggota dari Sabang sampai Merauke. Tiap hari selalu ada kegiatan, yang tersebar di berbagai daerah. Terkait Rainas, Adhyaksa menyebut kegiatan itu diikuti Pramuka Penegak dan Pembina atau kalangan pelajar SMA dan mahasiswa. 

"Raimuna itu berasal dari kata bahasa Ambai, dari Yapen Timur, Kabupaten Yapen Waropen, Papua. 'Rai' berarti sekelompok orang, 'muna' berarti daya kekuatan baik," kata Adhyaksa.


Sumber : https://news.detik.com/berita/d-3524835/raimuna-nasional-2017-digelar-agustus-diikuti-15-ribu-pramuka

Friday, 26 May 2017

Kegiatan Serbu Sampah Pramuka Blora Jawa Tengah

0 comments
Blora – Gerakan Pramuka Blora menggelar agenda Serbu Sampah, kali ini (26/5) acara bersih-bersih lingkungan itu diselenggarakan di Stadion Kridosono Blora dari pagi sampai tengah hari. Selain dikumpulkan, para aktivis gerakan pramuka ini juga melakukan pemilahan sampah, sampah organik akan diolah menjadi pupuk organik

“Kali ini, agenda Serbu Sampah II diikuti 85 Pramuka Penegak dari DKR Tunjungan, DKR Banjarejo, SMK Negeri 2 Blora, SMK Bhakti Husadha, SMA Negeri 1 Blora, SMK Muhammadiyah 1 Blora, SMA Negeri 1 Jepon, SMP Negeri 6 Blora, SMP Negeri 1 Blora dan SMP Negeri 2 Blora. Kegiatan ini merupakan penerapan dari Dasadharma ke dua yaitu, cinta alam dan kasih sayang sesama manusia” ujar Roy Pratama, pengurus DKC Pramuka Kabupaten Blora.
Dalam agenda Serbu Sampah siang tadi, terkumpul tujuh belas kantong sampah ukuran besar. Acara dilanjutkan dengan menggiling sampah organik di penggilingan sampah yang ada di Bangkle, Blora Kota. Sampah organik yang telah digiling ini dinamakan pupuk bof.
Pupuk bof, dengan pemaikaian teratur dapat mengembalikan kesuburan tanah yang terkikis akibat pemakaian pupuk organik yang berlebihan. Kelebihan pupuk bof adalah tidak berbau menyengat, bebas bakteri patogen dan mudah dibuat dan diaplikasikan pada tanah dan tanaman.
Roy berharap, agenda Serbu Sampah selanjutnya dapat diikuti oleh Pramuka Penggalang dan Penegak se- Blora. Karena selain lingkungan menjadi bersih dan sehat, Serbu Sampah juga mempraktekkan cara mengolah sampah menjadi pupuk bof yang bermanfaat.

Sumber : http://www.bloranews.com/jelang-ramadhan-pramuka-blora-gelar-serbu-sampah-di-kridosono/

Sunday, 30 April 2017

Peresmian Gugusdepan Pramuka di KJRI Johor Bahru, Malaysia

0 comments
JOHOR BAHRU - Wakil Kwartir Nasional (Kwarnas) Bidang Bina Muda Prof. Dr. S. Budi Prayitno secara resmi mengukuhkan Gugus Depan (Gudep) Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Johor Bahru.  (30/4/2017).

Usai pembacaan Surat Keputusan (SK) Gudep Gerakan Pramuka 001-002  KJRI Johor Bahru oleh Staf Kawarnas Rd. Moh. Ikbal, dilanjutkan dengan pelantikan pengurus Majelis Pembina Gugus Depan (Mabigus).

Dalam sambutannya, Waka Kwarnas Prof. Budi menjelaskan, pendidikan Pramuka dimaknai dengan pendidikan yang menanamkan penghargaan dan kehormatan diri. Hal inilah yang menjadikan pendidikan kepramukaan sebagai kegiatan yang menyenangkan, melekat dan bermakna hingga dewasa.

Konsul Jenderal (Konjen) Johor Bahru, Haris Nugroho secara resmi telah mengukuhkan pangkalan Gudep 001/002 di KJRI Johor Bahru. Haris yang resmi dilantik sebagai Ketua Majelis Pembina Gugus Depan (Kamabigus) menyampaikan, selain pelayanan dan perlindungan Warga Negara Indonesia (WNI) di Johor Bahru, KJRI juga memberikan akses pelayanan pendidikan bagi WNI melalui Sekolah Indonesia Johor Bahru (SIJB), kehadiran Pramuka di Johor Bahru diharapkan akan menjadi kegiatan pendidikan nonformal yang akan menguatkan rasa kebangsaan WNI di Johor Bahru.

Sementara itu, Prof. Dr. Ari Purbayanto sebagai Atase Pendidikan dan Kebudayaan (Atdikbud) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kuala Lumpur yang berkesempatan hadir dalam peresmian tersebut menjelaskan bahwa Gerakan Pramuka telah mendapat dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudyaan (Kemendikbud) RI melalui kurikulum wajib sekolah guna pembinaan karakter anak bangsa. Dengan dikukuhkannya Gudep di SIJB, secara resmi pendidikan karakter anak bangsa di Johor Bahru akan semakin kuat.

Usai pengukuhan Gudep, kegiatan dilanjutkan dengan Kursus Pembina Mahir Tingkat Dasar (KMD) yang pelatihannya diikuti para guru SIJB dan SIKL. Dijelaskan Kepala Pusat Pendidikan dan Latihan Nasional (Kapusdiklatnas), Prof. Dr. Suyatno bahwa pelatihan KMD merupakan pendidikan dasar bagi pelatih sebagai pembina Pramuka.

Disampaikannya, pelatihan pembina sangat penting untuk mencetak pembina yang berkualitas, dalam menjalankan tugas sebagai pelatih kegiatan Pramuka, sesuai dengan standar yang telah ditetapkan Kwarnas.

''Kehadiran Gugus Depan luar negeri adalah salah satu sarana membangkitkan rasa kebangsaan. Sehingga pelatihan pembina menjadi sangat penting untuk mempersiapkan para pembina Pramuka yang berkompetensi," jelas Yatno.

Pelatihan secara resmi dilaksanakan dari tanggal 30 April hingga 07 Mei 2017. Kepala SIKL Agustinus Suharto ikut hadir dalam kegiatan ini bersama sejumlah guru SIKL yang akan diikut sertakan dalam pelatihan KMD di Johor Bahru. Dengan diresmikannya Gudep di Wilayah KJRI Johor Bahru, akan semakin menguatkan dua gugus depan yang sudah ada sebelumnya, yaitu Gudep KBRI Kuala Lumpur dan Gudep KJRI kota Kinabalu.

Sumber : https://www.gosumbar.com/berita/baca/2017/04/30/kwarnas-gerakan-pramuka-resmikan-gudep-di-kjri-johor-bahru-malaysia/

Monday, 17 April 2017

Lintas Alam Sekitar Alas Kandangan "Lintas Alaska" Pramuka Saka Wanabakti Kediri

0 comments
Pramuka Saka Wana Bakti Kandangan Kabupaten kediri dengan Perhutani. Pramuka Garda Pelestari Alam dan Lingkungan akan menyelenggarakan kegiatan Lintas Alam Sekitar Alas Kandangan "Lintas Alaska"
Yang akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 21 Mei 2017
Waktu : Pukul Pukul : ⏰Pukul06:00- Selesai
Kontribusi : Rp.15.000  per orang
Fasilitas peserta :  Bedge, ID Card, Snack, dan Piagam kegiatan 
Pendaftaran dibuka sekarang dan Ditutup Tanggal 19 MEI 2016 di PPO Kandangan Dusun Lodenan Desa Banaran Kecamatan Kandangan. ```
Hubungi CP yak
1. Kak Fikry 083846835765
2. Kak Edo 085745577039
SEGERA DAFTARKAN DIRIMU
MARI JELAJAHI ALAS KANDANGAN MELESTARIKAN ALAM LINGKUNGAN KITA

Monday, 3 April 2017

Orang Tua Murid Cari Pembina Untuk Kegiatan Pramuka

0 comments
Bogor - Beberapa orang tua siswa SDN Pengadilan 3 Bogor meny­esalkan sikap Kepala Sekolah SDN Peng­adilan 3 yang menghapuskan ekstraku­rikurer (ekskul) pramuka yang di seko­lah anaknya. Padahal diketahui ekskul Pramu­ka merupakan kegiatan baik untuk men­ciptakan karakter siswa. Namun karena alasan tidak ada pembimbing, ekskul tersebut dihapuskan.
Salah satu orang tua siswa yang enggan dikorankan namanya mengatakan, ekskul ini mempunyai dampak postif kepada ka­rakter siswa dan membuat siswa lebih mandiri, namun sayangnya kepala sekolah malah menghapuskannya. Padahal kepala sekolah sendiri, merupakan majelis pem­bimbing gugus depan (mabigus) di seko­lah tersebut. ”Kami menduga ekskul pramu­ka ini merepotkan kepala sekolahnya, se­hingga ia meniadakan ekskul pramuka tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan.
Menurutnya eskul Pramuka, ditia­dakan setahun terakhir sejak Titin Kus­tini menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Pengadilan 3, karena sebelum diri­nya menjabat kegiatan ekskul di SDN Pengadilan 3 masih aktif seperti biasanya. “Saat kita tanya kepala sekolahnya, ia beralasan yang tidak masuk akal, yaitu karena tidak ada pembinanya,” terangnya.
Meskipun kepala sekolah tidak peduli terhadap ekskul tersebut, orang tua mu­rid mengaku telah mencari pembina pramuka dari luar. Karena pendidikan pramuka ini sangat banyak manfaatnya. Dalam kegiatannya, terdapat berbagai macam aspek pembelajaran, baik dari segi spiritual, emosional, sosial, jasmani dan rohani yang nantinya mengarah ke­pada pembentukan karakter anak bang­sa. “Atas dasar itulah, kami mencari pem­bina pramuka dari luar, walaupun kami harus mengeluarkan sejumlah uang un­tuk menggajinya,” paparnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ke­pala SDN Pengadilan 3 Titin Kustini mem­benarkan bahwa di sekolahnya tidak ada ekskul pramuka karena tidak ada pembi­nanya. “Jadi tidak ada kegiatan pramuka di sekolah ini. Memang rencananya seko­lah ini mau mengadakan pendidikan ke­pramukaan. Tapi nanti setelah pembinanya ada,” katanya.

Sumber : https://www.metropolitan.id/2017/04/orang-tua-murid-patungan-gaji-pembina-pramuka/

Sunday, 26 March 2017

Pembina Pramuka Minta Maaf Atas Insiden Pramuka Makan di Atas Tanah

0 comments

Tangerang - Kak Sulaiman Pembina Pramuka Saka Wirakartika dari Kwaran Kronjo, Kabupaten Tangerang, minta maaf atas foto anak-anak Pramuka yang makan di atas tanah tanpa alas, berjanji tidak akan mengulangi hal tersebut lagi.

Permintaan itu disampaikan Sulaiman lewat video yang dikirim dari Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault, kepada detikcom, Minggu (26/3/2017). Sulaiman yang merupakan Pamong Saka Wirakartika Kwartir Kecamatan Kronjo, saat kejadian bertindak sebagai pembina.

"Menyampaikan permohonan maaf kepada Kak Kwartir Nasional Gerakan Pramuka dan seluruh anggota Pramuka atas kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan proses pembinaan anggota Saka Wira Kartika tanggal 17-19 Maret 2017," ujar Sulaiman, dalam videonya.

Permintaan maaf ini disampaikan Sulaiman didampingi Masduki sebagai ketua Kwarda Provinsi Banten, Dadang Sudrajat dari Sekretaris Kwarcab Kabupaten Tangerang dan Ketua Kwarran Kecamatan Kronjo. 


Berikut permintaan maaf Sulaiman selengkapnya:

Assalamualaikum WR WB, saya Sulaiman sebagai pamong saka wira kartika kwartir ranting Kecamatan kronjo, kwartir cabang Kabupaten Tangerang, Banten menyampaikan permohonan maaf kepada kak kwartir nasional gerakan Pramuka dan seluruh anggota Pramuka atas kegiatan yang dilaksanakan pada kegiatan proses pembinaan anggota saka wira kartika tanggal 17-19 maret 2017. Kami tidak akan mengulanginya kembali, terima kasih, salam Pramuka. 


Sumbser : https://news.detik.com/berita/d-3457418/kakak-pembina-minta-maaf-atas-insiden-pramuka-makan-di-atas-tanah

Cerita Awal Mula Kejadian Pramuka di Tangerang Makan di Atas Tanah

0 comments

Tangerang - Awal mula kejadian anggota Pramuka makan di atas tanah yang viral di media sosial diketahui terjadi di Tangerang.

Humas dari Kwarda Banten kak Wajid Nuad menjelaskan, kejadian itu terjadi saat kegiatan pengkaderan dan pelantikan anggota Baru Saka Wira Kartika di Kronjo pada tanggal 17-19 Maret 2017 lalu. 

Saat ada jeda makan siang, para anggota Pramuka diminta untuk makan siang bersama di luar tenda. Namun ternyata ada sejumlah anggota yang diam-diam makan di dalam tenda.

"Makanan di tenda belum selesai itu akhirnya dikumpulin sama panitia Kakak pembina. Digelar di lapangan itu," kata Wajid Nuad kepada detikcom, Minggu (26/3/2017). 

Wajid mengatakan sanksi itu dilakukan sebagai bentuk hukuman yang diberikan kepada peserta yang tidak kompak karena pelanggaran disiplin jam Ishoma yang tidak sesuai jadwal. Makanan yang disajikan di lapangan hanya sebagian kecil dan tidak dimakan kecuali yang sudah disiapkan di tenda. 

"Menurut teman-teman (Kwarcab) di Tangerang itu nggak dimakan. Itu semacam dikasih sanksi waktu makan di waktu Ishoma itu," kata Wajid.

Meski itu merupakan sanksi, Wajid tetap tidak membenarkannya. Menurut Wajid, Kwarda Banten sendiri tidak membenarkan dengan adanya sanksi makan di atas tanah. 

Kwarda Banten meminta kepada Kwarcab Tangerang agar melakukan pembinaan lebih lanjut kepada pembina pelaksana kegiatan. 

"Melalui Kwarcab Tangerang, agar yang melakukan itu semacam dievalusi dalam pembinaan selanjutnya agar mengikuti pembinaan lanjutan," tutur Wajid.

Foto mengenai kejadian ini lantas viral di media sosial. Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Ahdyaksa Dault mengecam keras kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu tidak mencerminkan aktivitas dan nilai-nilai Pramuka.


Sumber : https://news.detik.com/berita/3457396/begini-awal-mula-kejadian-pramuka-di-tangerang-makan-di-atas-tanah