Friday 31 July 2015

SAYEMBARA LOGO DAN MASKOT FIESTA 2015

0 comments
Ayo ikuti
SAYEMBARA LOGO DAN MASKOT FIESTA 2015

> TEMA
“Menumbuhkan Kreativitas Pramuka Bersama Teknologi”

> PERSYARATAN PESERTA
1.Peserta adalah pramuka penegak dan pandega aktif Gugus Depan se-Sumatera
2.Mengisi formulir pendaftaran lomba yang dapat diunduh di www.pramukaunand.com
3.Melampirkan scan KTA/KTM/Kartu Pelajar

> KETENTUAN PERLOMBAAN
1.Peserta dapat membuat maskot dan/atau logo FIESTA 2015
2.Logo dan Maskot yang dibuat harus sesuai dengan tema kegiatan
3.Maskot kegiatan FIESTA adalah Si Mamau (Panthera Tigris Sumatrae)
yang disesuaikan dengan tema FIESTA 2015
4. Hasil karya berbentuk vector dikirim melalui e-mail dalam format
CDR dan JPG ke fiestaunand@gmail.com paling lambat tanggal
23 Agustus 2015
5. Peserta lomba harus melampirkan makna logo dan maskot,
seperti makna warna dan bentuk.
5. Hasil karya adalah orisinil dan belum pernah dipublikasikan
6. Pemenang akan diumumkan pada tanggal 31 Agustus 2015
di situs www.pramukaunand.com
7. Tiga orang pemenang akan mendapatkan hadiah berupa
Exclusive Merchandise FIESTA2015 dan hadiah menarik lainnya
8. Hasil karya pemenang menjadi milik panitia FIESTA 2015
dan digunakan sebagai maskot dan logo resmi (official brand).

Contact Person : Kak Ridwan (0853 630 58528)

Saturday 25 July 2015

Sisingaan Subang akan tampil di Jambore Dunia di Jepang

0 comments
Di Cibubur sebanyak 456 anggota pramuka dari seluruh Indonesia bergabung untuk kemudian secara bertahap diberangkatkan ke Jepang untuk kegiatan Jambore Dunia Pramuka ke-23 yang akan berlangsung di Kirara-hama, Yamaguchi, Jepang 28 Juli hingga 8 Agustus 2015.

Salah satu kesenian asli indonesia yaitu kesenian khas Subang Sisingaan akan tampil di acara tersebut. “Untuk persiapan ke Jepang tersebut, saat ini anggota pramuka hasil seleksi tengah berlatih Sisingaan di Cibubur,” ujar pelatihnya Aef Roeslan, S.Sn dari Disbudparpora Kabupaten Subang.
 
Selain Sisingaan para anggota kontingen pramuka ini juga akan menampilkan kesenian Indonesia lainnya seperti tari saman, angklung dan beberapa kesenian lainnya.

“Sisingaan sendiri akan tampil dalam karnaval Jambore Dunia tersebut,” katanya.
Menurut Aef adalah sebuah kebanggaan kesenian khas Kabupaten Subang bisa ditampilkan dalam event internasional yang diikuti ribuan peserta dari berbagai negara.

“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi Kabupaten Subang, Sisingaan bisa mewakili Indonesia untuk dipertunjukkan di acara akbar ini,” pungkasnya.

Sebelumnya Sisingaan sebagai kesenian khas Kabupaten Subang memang sudah beberapa kali dibawakan dalam berbagai gelaran Internasional untuk memperkenalkan Indonesia.


Friday 3 July 2015

Pramuka Brebes Bantu Arus Mudik

0 comments
Brebes - Penerjunan anggota Pramuka diharapkan dapat membantu kelancaran dan meminimalisir angka kecelakaan.  Rencananya sebanyak 1015 Anggota Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) 11.29 Brebes yang tergabung dalam Saka Bhayangkara membantu arus mudik dan balik lebaran 1436 H. Mereka ditempatkan di titik-titik rawan kecelakaan.

Menurutnya Ketua Kwarcab Brebes H Emastoni Ezam SH MH, sumbangsih Pramuka ini sebagai perwujudan pengamalan  Tri Satya dan Dasa Darma Pramuka. Utamanya pada darma keempat yakni rela menolong dan tabah. Mereka yang diterjunkan adalah anggota Saka Bhayangkara dan Saka Pandu Wisata.

Pramuka Penegak dan Pandega yang usianya sekitar 16 sampai 24 tahun, sudah melakukan pelatihan pengamanan yang dibina oleh Kepolisian Resort dan Sektor di 17 Polsek se-Kabupaten Brebes. “Anggota pramuka itu sudah mendapatkan bekal keahlian untuk mengatur lalu lintas dan pertolongan lainnya,” kata Kak Toni, demikian panggilan akrabnya.

Penerjunan anggota Pramuka sejak H-3 hingga H+2. Dalam tugasnya mereka berdampingan dengan pihak kepolisian, di pos-pos milik Polri. Mereka akan ditempatkan di wilayah Pantura dan jalur tengah serta jalur selatan.

Di wilayah Pantura, mereka ditempatkan dari ujung kulon Losari hingga perbatasan Tegal-Brebes. Terutama di exit tol Pejagan dan exit tol Banjaranyar dan pasar Induk Brebes. Wilayah Tengah, meliputi daerah Banjarharjo, Kersana, Ketanggungan, Songgom dan Jatibarang. Di wilayah tengah, bakal terjadi kepadatan juga karena ada limpahan dari exit tol pejagan.

Sedang Wilayah selatan meliputi Bumiayu, Tonjong dan Paguyangan. “Tanjakan Ciregol menjadi titik pantau yang tidak kalah pentingnya untuk ditempatkan para personil pramuka,” kata Kak Toni lagi.

Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kwarcab Brebes Budi Rohmawan menambahkan, berdasarkan pengalaman tahun yang lalu, dari 800 anggota yang dibutuhkan saat itu, ternyata pada laporan akhir mencapai 980 anggota yang terlibat. “Kemungkinan tahun ini juga anggota yang bergabung akan bertambah pada saat pelaksanaan,” ungkapnya.

Selain di jalan raya, lanjut Budi, anggota pramuka juga akan ditempatkan di tempat-tempat wisata. Seperti di obyek wisata Pantai Randusanga Indah (Par In) sebanyak 40 personil dan waduk Penjalin Paguyangan 25 orang.

Sebagai ucapan terima kasih, para peserta Karya Bakti Pramuka (Kartika) Lebaran 1436 H akan mendapatkan Tanda Ikut Gotong Royong (Tigor). Mereka bertugas secara sukarela, hanya mendapatkan kolak dan makanan saat berbuka puasa. “Alhamdulillah, mereka senang melakukan kegiatan Kartika Lebaran,” tandas Budi.

Sumber : http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,60555-lang,id-c,daerah-t,Bantu+Arus+Mudik++Pramuka+Brebes+Terjunkan+1015+Anggota-.phpx