Wednesday 24 February 2016

Kwarnas Gerakan Pramuka Luncurkan Logo dan Maskot Jambore Nasional 2016

0 comments
Jakarta -  Di sela-sela kegiatan Rapat Kerja Nasional di Taman Rekreasi Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur pada Selasa, 23 Februari 2016, Kwartir Nasional Gerakan Pramuka meluncurkan logo dan maskot Jambore Nasional 2016

Jambore Nasional yang akan diikuti  22.000 pramuka penggalang (remaja usia 10-15 tahun) akan diadakan pada 14 - 21 Agustus 2016 di Bumi Perkemahan Cibubur.  Presiden Joko Widodo rencananya akan membuka perkemahan yang diikuti perwakilan kwartir cabang (kota/kabupaten) di seluruh Indonesia.  


Jambore nasional adalah pesta kegiatan pramuka penggalang se Indonesia sebagai wahana untuk merajut persaudaraan dan persahabatan. Setelah sekian lama digelar di luar Jakarta, Jamnas Ke-10 kali ini akan digelar di Jakarta dengan tema 'Keren, Gembira, Asyik'.   

Menurut Adhyaksa Dault, pramuka merupakan pemersatu generasi masa depan Indonesia sehingga ketika ada perbedaan pendapat ketika dewasa nanti, mereka ingat pernah dipertemukan dalam satu bumi perkemahan.

“Cerita tentang berkemah, tidur bersama di tenda, menjelajah alam bareng-bareng, ngobrol dan bercanda tanpa gangguan handphone akan menjadi kenangan terindah saat anak-anak kita dewasa nanti. Ini perekat!,” ujar Adhyaksa Dault.

Wakil Ketua Kwarnas Bidang Binamuda Editha Rahaded menjelaskan dengan segala keterbatasan yang ada, banyak hal yang harus dipersiapkan. “Kita semua bertekad mensukseskan Jambore Nasional 2006 dan menyiapkan yang terbaik untuk anak-anak bangsa kita,”  katanya. 

Sejumlah pimpinan Kwartir Daerah memang menyayangkan kurangnya persiapan Jamnas 2016. "Jambore nasional sebelumnya, biasanya persiapan yang matang sejak satu tahun sebelumnya, dengan mengadakan simulasi dan lainnya," ujar salah seorang pengurus Kwartir Daerah di Jawa yang tidak bersedia disebut namanya. 

Menurutnya, logo Jamnas kali ini terlalu kaku dan formal, tidak mencerminkan semangat remaja zaman sekarang, serta kurang cocok dengan temanya yang keren, gembira dan asyik. 

Karena penyelenggaraan yang tinggal lima bulan lagi, dia berharap Adhyaksa Dault berkonsentrasi penuh menyukseskan Jamnas. "Sebaiknya mengundurkan diri dari pencalonan sebagai Gubernur Jakarta karena waktunya akan habis untuk berkampanye dan demi menjaga hubungan baik dengan Gubernur Jakarta yang menjadi tuan rumah Jamnas 2016," katanya.  Dia khawatir Pemerintah Provinsi Jakarta tidak maksimal memberikan dukungan fasilitas penyelenggaraan Jamnas.


Sumber : https://nasional.tempo.co/read/news/2016/02/24/079747718/kwarnas-pramuka-klaim-logo-jambore-nasional-2016-keren

Monday 15 February 2016

Usul Dari Kwarda Jatim Untuk Pengubahan Seragam Pramuka

0 comments
Surabaya - Pengubahan seragam Pramuka dengan yang tidak terlalu formal sehingga memudahkan anggotanya bergerak leluasa diusulkan oleh Kwartir Daerah Jawa Timur.

Kwartir Daerah Jawa Timur mengaku sudah mengusulkannya ke Kwartir Nasional (Kwarnas) dan mendapat tanggapan positif untuk selanjutnya dibahas di tingkat nasional.


"Desainnya seperti kaos warnanya coklat, namun tetap berhasduk dan tidak mengubah makna seragam Pramuka sendiri," ujar Ketua Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Jawa Timur Saifullah Yusuf usai pelantikan pengurus Mabida dan Kwarda di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.

Menurut dia, dengan memakai seragam Pramuka jenis kaos maka anggota maupun anak didik yang menggunakan akan lebih bebas dan lepas saat beraktivitas.

Kendati demikian, lanjut dia, seragam Pramuka yang sudah ada sekarang tetap diperlukan untuk kegiatan resmi, seperti pelantikan maupun upacara.

Di tempat sama, Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Pramuka Jatim Soekarwo mengaku sepakat dengan adanya pengubahan seragam dengan tidak mengubah maknanya.

"Kegiatannya tetap Pramuka, tapi seragam sebagai aksesorisnya disesuaikan. Menurut saya ini akan lebih menarik anak didik," kata Gubernur Jatim tersebut.

Pakde Karwo, sapaan akrabnya, mengaku sudah berkomunikasi dengan Kwarnas dan diperkirakan tidak lama lagi akan ada jawaban.

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu mengatakan Pramuka saat ini perlu berbenah dan menyesuaikan dengan perkembangan zaman supaya generasi muda bangsa ke depan lebih banyak bergabung.

"Pramuka adalah kawah candradimuka pemuda Indonesia supaya memiliki nilai kejuangan dan nasionalisme. Pramuka harus dikemas menjadi lebih asyik, keren dan gembira," katanya.


Sumber : http://www.antaranews.com/berita/545293/kwarda-jatim-usulkan-pengubahan-seragam-pramuka

Thursday 11 February 2016

Pelantikan Pengurus Kwartir Ranting Pramuka Tungkal Ilir, Tanjung Jabung Barat

0 comments
TanjabbaratPramuka Tungkal Ilir gelar Pengukuhan dan pelantikan Mabiran, Kwarran, LPK,DKR, Gerakan pramuka Tungkal Ilir Kabupaten Tanjung Jabung Barat periode 2016-2019, bertempat di aula Balai Pertemuan yang di mulai dari pukul 09:00 wib.rabu(08/02)


Riano Jaya Wardhana Nasution,S.H Selaku Ketua Kwartir Ranting (Kwarran) Gerakan pramuka Tungkal Ilir dalam sambutannya mengatakan, bahwa kegiatan pramuka ini mewujudkan generasi muda yang mampu di bina menjadi kaum muda yang berkarakter, sanggup menatap masa depan dengan lebih baik.
Kegiatan pramuka ini menyenangkan karena pramuka ini bisa di jadikan sebagai hobby yang terus di kembangkan secara terus menerus sehingga kita para kaum muda bangga menjadi pramuka seperti tema kita Pramuka emas generasi baru, " Ungkap Riano Jaya Wardhana Nst,SH Rabu (10/02) kemarin.

Riano Jaya Wardhana Nst,S.H juga mengungkapkan agar Pramuka Tanjab Barat khususnya Tungkal Ilir Harus mampu memberikan sumbangsih besar dalam memperbaiki akhlak generasi muda.
Kita berharap tidak menjadikan pramuka sebagai kambing hitam, gerakan pramuka harus perduli, kita juga saling bekerja sama untuk memajukan pramuka demi pengabdian  menjadi tanggung jawab bersama-sama," Ujarnya.


Ka. Kwarcab Wahidin,S.Pd,MM dalam sambutannya mengatakan, Generasi muda di harapkan dapat memajukan kepramukaan menjadi yang lebih baik serta Pramuka sebagai wadah pembina watak sebagai pembina tidak cukup sebagai membina tetapi juga keterampilan kepribadian dan perkembangan secara menyeluruh dan mandiri.


Mulai sekarang kita bangunkan semangat pramuka yang baru dengan adanya pengurus yang baru," Paparnya.


Kepada Ka. Kwarran yang dilantik pihaknya mengaharapkan, pramuka Tanjabbar mampu memberikan prestasi selaras dengan apa yang di cita-citakan oleh para pendiri bangsa.


Mudah-mudahan harapan kita dapat bersinergi Kwarting Cabang (Kwarcab) dan Kwartir Ranting (Kwarran). Insya allah kedepan akan maju bersama-sama dalam membangun Tanjabbar emas lebih sukses," Pungkasnya.


Sumber : http://www.radarnusantara.com/2016/02/pengurus-pramuka-tungkal-ilir-di-lantik.html

Sunday 7 February 2016

Perkemahan Bela Negara Regional III di Pulai Sebatik Kabupaten Nunukan

0 comments

NUNUKAN - Perkemahan Bela Negara Regional III yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Nasional  akan diikuti lebih dari 5.000 Pramuka Penegak dan Pandega dari 10 provinsi di Indonesia.
Kegiatan yang secara resmi akan dibuka Menteri Pertahanan dan dihadiri sejumlah menteri itu, akan dilaksanakan pada September mendatang tepat di tapal batas Republik Indonesia-Malaysia di sekitar patok 7 Pulau Sebatik.
Ketua Harian Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara Herwansyah mengatakan, kegiatan Perkemahan Bela Negara ini dibagi menjadi tiga regional masing-masing Regional I di Papua, Regional II di Banten dan Regional III di Kalimantan Utara. Kegiatan Regional III dihadiri Pramuka dari Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Utara.
“Sebenarnya bukan kita yang ditunjuk, tetapi kami meminta duluan. Ini dalam rangka, yang pertama mengangkat Pulau Sebatik yang akan menjadi daerah otonom baru dan kedua tentunya mengangkat Pramuka Kaltara,” ujarnya.
“Jadi bukan hanya Tentara, Polisi yang mempertahankan perbatasan NKRI. Pramuka sebagai generasi muda juga harus ikut mempertahankan,” ujarnya.
Pengurus Gerakan Pramuka Kwartir Daerah Kalimantan Utara telah meninjau rencana lokasi pelaksanaan kegiatan perkemahan di Dusun Limau, Desa Sungai Limau, Kecamatan Sebatik Tengah, Kabupaten Nunukan.
Sekitar lima hektare lahan akan dihibahkan Pemerintah Desa Sungai Limau untuk bumi perkemahan.
“Di sinilah orang bilang jalan tikus kalau mau masuk ke Malaysia. Di sini memang tidak ada pagarnya, jadi semua bisa jadi jalan,” kata Kepala Desa Sungai Limau, Mardin.
Lokasi perkemahan hanya sekitar satu kilometer dari Kantor Desa Sungai Limau. Dari jalan utama, masih harus menempuh perjalanan sekitar 100 meter melintasi jalan-jalan perkebunan dengan kendaraan roda empat atau roda dua. Bumi perkemahan kemudian harus ditempuh dengan berjalan kaki menanjak dan menuruni bukit sekitar 15 menit untuk sampai ke lembah yang akan dijadikan lokasi kegiatan.
Hamparan pisang dan kakao mengelilingi sekitar areal yang berada sekitar 50 meter dari wilayah Malaysia.
Di kawasan itu selain terdapat patok 7, ada pula tugu perbatasan negara yang diresmikan pada 9 Desember 2013 dan ditandatangani oleh Rektor Universitas Hasanuddin, Prof Dr dr Idrus A Paturusi Sp B Sp Bo dan Kepala Badan Narkotika Nasional, Anang Iskandar atas kerjasama pelaksanaan KKN Tematik Universitas Hasanuddin dan Badan Narkotika Nasional.
Herwansyah mengatakan, pelaksanaan kegiatan ini harus mendapatkan dukungan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara maupun Pemerintah Kabupaten Nunukan.
Sumber : 
http://kaltim.tribunnews.com/2016/02/07/5000-pramuka-ikut-perkemahan-bela-negara-di-tapal-batas-ri-malaysia