Monday 3 April 2017

Orang Tua Murid Cari Pembina Untuk Kegiatan Pramuka

0 comments
Bogor - Beberapa orang tua siswa SDN Pengadilan 3 Bogor meny­esalkan sikap Kepala Sekolah SDN Peng­adilan 3 yang menghapuskan ekstraku­rikurer (ekskul) pramuka yang di seko­lah anaknya. Padahal diketahui ekskul Pramu­ka merupakan kegiatan baik untuk men­ciptakan karakter siswa. Namun karena alasan tidak ada pembimbing, ekskul tersebut dihapuskan.
Salah satu orang tua siswa yang enggan dikorankan namanya mengatakan, ekskul ini mempunyai dampak postif kepada ka­rakter siswa dan membuat siswa lebih mandiri, namun sayangnya kepala sekolah malah menghapuskannya. Padahal kepala sekolah sendiri, merupakan majelis pem­bimbing gugus depan (mabigus) di seko­lah tersebut. ”Kami menduga ekskul pramu­ka ini merepotkan kepala sekolahnya, se­hingga ia meniadakan ekskul pramuka tersebut,” ujarnya kepada Metropolitan.
Menurutnya eskul Pramuka, ditia­dakan setahun terakhir sejak Titin Kus­tini menjabat sebagai Kepala Sekolah di SDN Pengadilan 3, karena sebelum diri­nya menjabat kegiatan ekskul di SDN Pengadilan 3 masih aktif seperti biasanya. “Saat kita tanya kepala sekolahnya, ia beralasan yang tidak masuk akal, yaitu karena tidak ada pembinanya,” terangnya.
Meskipun kepala sekolah tidak peduli terhadap ekskul tersebut, orang tua mu­rid mengaku telah mencari pembina pramuka dari luar. Karena pendidikan pramuka ini sangat banyak manfaatnya. Dalam kegiatannya, terdapat berbagai macam aspek pembelajaran, baik dari segi spiritual, emosional, sosial, jasmani dan rohani yang nantinya mengarah ke­pada pembentukan karakter anak bang­sa. “Atas dasar itulah, kami mencari pem­bina pramuka dari luar, walaupun kami harus mengeluarkan sejumlah uang un­tuk menggajinya,” paparnya.
Sementara itu, ketika dikonfirmasi Ke­pala SDN Pengadilan 3 Titin Kustini mem­benarkan bahwa di sekolahnya tidak ada ekskul pramuka karena tidak ada pembi­nanya. “Jadi tidak ada kegiatan pramuka di sekolah ini. Memang rencananya seko­lah ini mau mengadakan pendidikan ke­pramukaan. Tapi nanti setelah pembinanya ada,” katanya.

Sumber : https://www.metropolitan.id/2017/04/orang-tua-murid-patungan-gaji-pembina-pramuka/

0 comments:

Post a Comment